Sajak Orang Rantau

17 Mar 2018    View : 3757    By : Ahmad Radhitya Alam


hidup di kota sulitlah memang

bernapas di antara rambu kemacetan

sambil menghirup udara metropolutan

 

impian jauh mengambang-ambang

di langit kelabu yang penuh debu

dan pekerjaan menyita harapan

telah berkoalisi dengan angan

yang bergelut dengan himpitan utang

maupun tagihan awal bulan

 

aku berharap menjadi kaya

dengan modal otot seadanya

tanpa sadar, tanpa curiga

telah memupuk paradoks harapan

sambil menggali jalan kehancuran

 

 

Sumber header: beaminjoy.com

 

 

Ruang Imaji, 2017


Tag :


Ahmad Radhitya Alam

Ahmad Radhitya Alam adalah seorang pelajar kelahiran Blitar, 2 Maret 2001.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Om Telolet Om, Memanfaatkan Isu Viral Untuk Kemaslahatan Umum


Wisata Buang Cinta (Sehimpun Cerita)


Taman Nasional Baluran - Afrika-nya Indonesia


Art Idol


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


De Oak Cafe Resto Surabaya


Libreria Eatery - Tempat Pas untuk Memberi Makan Perut dan Otak


Tiga Puluh Tahunan (Part 1)


Reason - Eva Celia: Sebuah Penemuan Jati Diri


Literasi Agustus: GRI Regional Surabaya - Muda untuk Sastra


Mimpi Retak dan Angan-Angan di Biru Langit


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Kedua)