Sajak Orang Rantau

17 Mar 2018    View : 3958    By : Ahmad Radhitya Alam


hidup di kota sulitlah memang

bernapas di antara rambu kemacetan

sambil menghirup udara metropolutan

 

impian jauh mengambang-ambang

di langit kelabu yang penuh debu

dan pekerjaan menyita harapan

telah berkoalisi dengan angan

yang bergelut dengan himpitan utang

maupun tagihan awal bulan

 

aku berharap menjadi kaya

dengan modal otot seadanya

tanpa sadar, tanpa curiga

telah memupuk paradoks harapan

sambil menggali jalan kehancuran

 

 

Sumber header: beaminjoy.com

 

 

Ruang Imaji, 2017


Tag :


Ahmad Radhitya Alam

Ahmad Radhitya Alam adalah seorang pelajar kelahiran Blitar, 2 Maret 2001.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Stigma dan Tradisi: Perempuan, Terlahir Sebagai Penghuni Neraka


Sayap-Sayap Kecil - Mengintip Sepotong Kisah Rahasia Seorang Gadis SMA


Pantai Kutang - Keindahan Pantai Perawan Di Lamongan


Orange Marmalade: Saat Cinta Tidak Memandang Dunia (2015)


Voici - Duo Multi Talenta Dari Surabaya


Warung Wulan - Resto All You Can Eat Murah Meriah


Libreria Eatery - Tempat Pas untuk Memberi Makan Perut dan Otak


Oma Lena - Part 3


Epik High's Happen Ending - Cinta dan Hubungan Antarmanusia


Literasi Desember: Literaturia, Budaya Berpikir Kritis, dan Literasi Media (Bag. 2)


Perjalanan, Pergulatan Waktu


My Toilet Prince - Pintu Pertama