Kudemi Masamu

21 Jun 2015    View : 1916    By : Niratisaya


Kuhapus serpihan masaku
'tuk satukan pecahan hidupmu

Dengan tangan terbuka
aku satukan tiap asa
yang kau lempar bersama duka

Perlahan...
hilanglah tangisku
Bahkan Tuhan pun berkata,
"kau mulai tak miliki rasa"

Namun,
tetap kudongakkan kepala

Takut, habis waktu yang tersisa
Takut, hilang setiap angan
Takut, hilang sudut bayang

Lovers in shadow
gambar diambil dari asraarurkhan.wordpress.com

Andai tak mau kau lihat muka ini
tak apa
Takkan ada gundah,
atau sedih
Pun, kan kubiarkan luka ini
menganga....

Meradang!
Tebar ratusan perih

Karena aku tahu
kau dan aku adalah satu
Semua tahu itu
biar selamanya tak pernah menyatu

 

 

Surabaya, 151004

Teruntuk sebuah kenangan dan sebuah wajah

 

 

Gambar header diambil dari: pz-c-us.blogspot.com




Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Ayah Dan Hari Ayah


Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya


Jelajah Pantai Pacitan: Pantai Banyu Tibo


The Swimmer (Fak Wai Nai Kai Ther): Ketika Persahabatan Menjadi Dendam


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


Bubur Turki Kayseri: Bubur Ayam Versi Spicey


Zein's Cafe - Ngupi Cantik Tanpa Jadi Pelit


Oma Lena - Part 3


Epik High's Happen Ending - Cinta dan Hubungan Antarmanusia


Adiwarna 2017: Karyakarsa - Eksposisi Daya Cipta dan Rasa DKV UK Petra


Perjalanan, Pergulatan Waktu


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Kedua)