Setitik Tuba

20 Sep 2016    View : 2282    By : Tsaidun


Indah dalam batas angan yang kumiliki

Bak untaian pelangi yang membentang di birunya langit

Tetap aku redam, jauh di kedalaman rasa kasihku

Meski cinta itu cuma aku yang merasakan,

Kau tetap agung, di antara gemerlapnya bintang

 

Jika langkahmu ingin meraih lebih yang aku punya

Bukan salahmu, kenapa aku tak punya seperti anganmu?

Mengapa aku harus mengagumimu ?

Kenapa aku tetap mengejarmu, sedang tapakmu tak jelas?

 

Kini kau jauh melambung, raihku tak sampai

Kebersamaan yang pernah kita rajut,

Keindahan yang pernah kita lukis

Biarlah tetap dalam kenangan indahku

Pergilah kasih, bersama kesalahan yang ada dalam sanubariku

 

 

Minggu, 17 april 2016




Tag :


Tsaidun

Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Generasi Global dalam Industri Pertelevisian: Menelisik Makna di Balik


Prisca Primasari's Love Theft Series - He Who Steal Some Love


Ledok Ombo Campground - Poncokusumo Malang


Present Perfect: Seandainya Waktu Dapat Diputar Kembali


Edwin Ruser dan KoreanUpdates - Menghidupkan Mimpi Lewat Passion


Kue Cubit Surabaya - Cubit Gigit Legit


Omnivoro Ciputra World, Fusion Cafe untuk Para Omnivora


Oma Lena - Part 3


Epik High's Happen Ending - Cinta dan Hubungan Antarmanusia


Wawancara Dengan Cindy Owada: Mengenal Lebih Dekat WTF Market Dan Brand Lokal Indonesia


Halusinasi


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Pertama)