Nyata dan Ilusi

07 Jun 2017    View : 2131    By : Nurhidayah Tanjung


Antara aku dan semua ini serasa begitu nyata

Tapi ilusi selalu saja turut membayangi

Di mana aku hanya mampu mengharap

Dan bertekuk saat nyata menghampiri

 

Entah aku harus jujur atau tetap menyimpan rasa

Di mana aku tak bisa berbuat apa-apa

Tak ada tangis, tapi sayatan manis

Senyum kepalsuan itu memang nyata adanya, karena aku telah melaksanakannya

 

Aku tidak pernah menyangka, sesulit ini mencinta

Yang pada akhirnya rasa benci datang jua

Padahal yang aku baca, cinta itu adalah bisa

Bisa mengubah rasa suka agar tak menjadi ilusi

 

 


Tag :


Nurhidayah Tanjung

Nurhidayah Tanjung adalah dara berdarah Medan yang berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi, yang cinta mati kepada kegiatan menulis.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Filosofi Pohon Pisang Pada Hubungan Ayah Dan Anak


When the Star Falls - Yang Terjadi Ketika Bintang Terjatuh


Napak Tilas Aliran Lahar Gunung Merapi: Lava Tour Merapi


Warm Bodies - Menggali Kehidupan dari Kematian


Lalu Abdul Fatah - Profesi, Delusi, dan Identitas Diri


De Oak Cafe Resto Surabaya


Gujo Cafe Surabaya: Cangkrukan Enak Bernuansa Tradisional-Modern


Cita-Cita Dirgantara


Blinded by Love - Karena Cinta Sungguh Membutakan


Literasi Agustus: GRI Regional Surabaya - Muda untuk Sastra


Segaris Pandang


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Lima)