Menguak Luruh

04 Aug 2015    View : 1964    By : Tsaidun


Merebak,

menelusuri setiap sudut keinginan

 

Menguak,

berharap sebuah paripurna

 taken from lauracgeorge.com

Ketika rasa menjenguk ketidakpastian

Semuanya luruh,

meluber di kesenjangan

Antara sebuah tanggung jawab dan kewajiban

Mungkinkah kebersamaan bisa bersatu?

Sementara keterbatasan menjadi pemilah

Hingga tanggal membekas pada qolb

 

Bukan kehendakMu, jiwa yang lepas dari fitrah

Menelan harap pada jalan yang lain

 

Surabaya,

4 Agustus 2015

 

Gambar header dari news.softpedia.com




Tsaidun

Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Ayah Dan Hari Ayah


The Chronicles Of Audy 4/4


Santosa Stable Horse Riding, Kendal: Berkuda Dan Legenda


Orange Marmalade: Saat Cinta Tidak Memandang Dunia (2015)


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


Berkuliner Ala Foodtruck Fiesta di Graha Fairground Surabaya Barat


Taman Bungkul - Oase dan Kebanggaan Warga Surabaya


Nyala Lilin yang Menerangi Wanita Itu di Kala Malam


Happy - Mocca Band (Dinyanyikan Ulang Oleh Aldin)


Literasi Desember: Festival Literasi Akbar Bersama Literaturia


Ruang Tunggu Bandara


My Toilet Prince - Pintu Pertama