Menguak Luruh
04 Aug 2015 View : 1964 By : Tsaidun
Merebak,
menelusuri setiap sudut keinginan
Menguak,
berharap sebuah paripurna
Ketika rasa menjenguk ketidakpastian
Semuanya luruh,
meluber di kesenjangan
Antara sebuah tanggung jawab dan kewajiban
Mungkinkah kebersamaan bisa bersatu?
Sementara keterbatasan menjadi pemilah
Hingga tanggal membekas pada qolb
Bukan kehendakMu, jiwa yang lepas dari fitrah
Menelan harap pada jalan yang lain
Surabaya,
4 Agustus 2015
Gambar header dari news.softpedia.com
Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.
Profil Selengkapnya >>
Puisi Lainnya
Tulis Komentar
comments powered by Disqus
KATEGORI :
ARTIKEL PILIHAN :