Kesenyapan Memeluk di Kesendirian

11 Dec 2015    View : 3151    By : Tsaidun


Kesenyapan memeluk di kesendirian

Untaian syair malam menguak

 

Berjalan di sela angan

menjemput asa yang belum pernah terasah

 

Langkah dan gerak

yang DIA harapkan

Namun bukan langkah setengah

 

Kesenyapan
Source: here.

 

Labuhnya harap berkutat dalam keinginan

Menari tanpa irama,

semakin melempar jauh dari kenyataan

 

Jika gerak tak berdetak,

jika lambai tak terayun,

adakah mimpi tergambar nyata?

 

DIA telah ajarkan semuanya,

juga bentangan jalan untuk menggapai

Tinggal bagaimana cara kita memulai, memelihara

 

Bukan DIA mempersulit, cuma kita selalu menduakanNYA

 

 

Tsaidun,

Surabaya Oktober 2015 

 

 

Header's illustration source: here.






Tsaidun

Tsaidun adalah seorang spiritualis yang gemar membaca buku, khususnya psikologi dan filsafat. Pria yang sempat bekerja di salah satu perusahaan internasional ini lahir dan besar di Surabaya.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Filosofi Pohon Pisang Pada Hubungan Ayah Dan Anak


Supernova 3: Petir


Ranu Kumbolo: Sebuah Pelajaran Hidup Tentang Jerih Payah


Life After Beth - Kehidupan Setelah Kematian


H.O.S Tjokroaminoto: Priyayi dengan Profesi Teknisi Sekaligus Politisi yang Berjiwa Pendidik


Kue Cubit Surabaya - Cubit Gigit Legit


Kedai Es Krim Zangrandi - Sejak 1930


Oma Lena - Part 1


Kun Anta - Humood Al Khuder: Jadilah Diri Sendiri


WTF Market 2.0 - Imajinasi, Mimpi, dan Masa Depan


Sunyi yang Tak Dicari


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Empat)