Matcha Cafe: Curhat Ditemani Olahan Green Tea Nikmat

03 Jan 2016    View : 7724    By : Nadia Sabila


Matcha Cafe Surabaya adalah sebuah cafe modern bertema green tea (teh hijau) ala Jepang di kota Surabaya. Lho, teh hijau bukannya ocha ya namanya kalau di Jepang? Yup! Matcha adalah ocha alias teh hijau yang sudah digiling dan dibentuk bubuk halus seperti tepung. Nah, di Matcha Cafe ini diolahlah si matcha itu menjadi makanan dan minuman yang enak yang sudah cocok di lidah orang Indonesia.
 

Alamat Matcha Cafe Surabaya

Matcha Cafe Surabaya beralamat di Jl. Raya Kupang Indah No. 21 Surabaya. Cafe-nya mungil nyempil, nyelempit kalau kata arek Suroboyo. Tapi meskipun kecil, cafe ini cukup mudah menarik perhatian karena letaknya masih di pinggir jalan besar.

peta_matcha_cafe

Ancer-ancer jalan ke Matcha Cafe Surabaya yaitu jika Artebianz datang dari arah Mayjen Sungkono Surabaya, dari bundaran tol Mayjen Sungkono, ambil jalur yang menyeberang ke arah Hotel Somerset (Dukuh Kupang). Sedangkan, jika Artebianz datang dari arah HR. Muhammad, dari bawah jalan tol menuju Mayjend Sungkono, ambil jalur kiri lalu langsung belok kiri ke arah Hotel Somerset. Dari situ, Artebianz akan melalui jalan terowongan bawah tol dengan deretan bunga bugenvil di sisi jalan.

 

 

Matcha Cafe: Tempat Tepat Curhat Dengan Sahabat

Awalnya, saya 'menemukan' Matcha Cafe secara tidak sengaja, karena cafe lain yang merupakan tujuan awal saya, sangat penuh dan tidak nyaman, sehingga saya berubah haluan. Berdua dengan adik saya, kami pun mengembara di Surabaya mencari tempat jajan lain sampai bertemulah dengan Matcha Cafe ini.

Tempat yang tidak luas dan agak menjorok ke dalam dari jalan raya, membuat saya sedikit kelewatan. Masuk ke dalam cafe yang berpintu kaca, kami langsung disambut dengan lagu-lagu Jepang yang mengalun sayup-sayup sebagai lagu pengiring pengunjung di cafe putih-hijau ini. Kala itu, pengunjung cafe tidak begitu banyak.

matchacafe

Sisi kanan adalah tempat duduk dan sofa dinding untuk pengunjung yang datang ramai-ramai, sedangkan di sisi kiri untuk pengunjung yang datang berdua sampai berempat. Kami pun memilih tempat duduk di sayap kanan sementara bagian kiri masih banyak orang.

Dinding bata di sisi kanan tampak tidak dilapisi semen, tetapi langsung dicat putih dengan gambar-gambar animasi green tea dan kartun-kartun lucu hijau kejepang-jepangan ala Matcha Cafe.

Lalu, bagaimana saya bisa mengatakan bahwa cafe ini cocok untuk curhat?

cewek_curhat

Menurut saya sih, karena atmosfernya yang terasa private meski bangunannya kecil. Matcha Cafe adalah cafe yang cukup tenang (kalau cafe-nya sedang sepi) bagi dua sahabat (biasanya cewek-cewek) untuk berbagi cerita mencurahkan isi hati. Terlebih lagi, ketika saya datang, memang sedang ada beberapa pasang gadis yang sudah duduk bahkan hanya memesan satu gelas minuman untuk berdua.

Baca juga: Burgerman - Burger Home-Made Khas Surabaya yang Selalu Bikin Ketagihan

 

 

Menu Matcha Cafe

Sang pelayan Matcha Cafe pun langsung menghampiri kami dan menyodorkan menu. Yak, begitu buku menu dibuka, harga minuman dan makanan yang tertera terbilang agak mahal jika dilihat secara keseluruhan. Namun, kalau dibandingkan dengan cafe greentea lainnya, di Jakarta misalnya, harga makanan di Matcha Cafe Surabaya ini masih lebih murah, berkisar antara 23ribu - 60ribu Rupiah.

menu_lengkap_matcha_cafe

Setelah membolak-balik menu, saya pun memesan Matcha Float, Matcha Soft Cup, dan Sup Almond. Foto menu yang saya lampirkan itu diambil dari sebuah blog yang saat penulisnya berkunjung, belum tercantum menu baru seperti Sup Almond saat saya berkunjung.

 

 

Teliti! Ada Bacon

Di Matcha Cafe, ada menu Okonomiyaki Bacon. Bacon merupakan olahan daging babi, dan keyakinan Muslim melarang mengkonsumsinya. Jadi, jika Artebianz Muslim dan ragu-ragu untuk memesan makanan karena khawatir penggorengan menu selain bacon tidak dipisah dengan bacon, lebih baik pesan menu yang aman saja seperti dessert.

Menu-menu yang saya pesan ini adalah menu aman yang terekomendasikan untuk pecinta green tea.

Baca juga: Baegopa Malang - Ada Harga Ada Rasa

 

Matcha Soft Cup: Es krim Greentea Asli Nan Lembut

soft_matchaMatcha Soft Cup di Matcha Cafe ini sudah cukup membuktikan kalau green tea di sini bukan green tea ala-ala. Meski termasuk menu yang harganya paling murah, yakni Rp23.000, tapi es krim matcha-nya terasa asli.

Penyajiannya juga yang paling cepat dibandingkan dengan menu lainnya di Matcha Cafe. Krim matcha yang sangat lembut, manis, dan sedikit getir khas teh hijau membuat matcha soft cup ala Matcha Cafe ini terasa 'ngangenin' dan sangat bisa dirasakan perbedaannya dengan es krim green tea abal-abal yang biasanya hanya didominasi rasa manis tanpa terasa keaslian teh hijaunya.

 

Matcha Float: Sensasi Green Tea Dingin Berbeda Tekstur

matcha_floatKomposisi Matcha Float ini adalah matcha soft yang ditumpangkan di atas green tea latte dalam sebuah gelas panjang. Lembutnya matcha float yang berbentuk padat berpadu dengan cairan matcha latte yang halus, menciptakan sensasi kekayaan tekstur di mulut kita.

Dari segi rasa, saya rasa tidak ada perbedaan antara float dengan latte-nya, karena tampaknya terbuat dari komposisi dasar yang tidak jauh beda. Matcha Float ala Matcha Cafe dibanderol dengan harga Rp30.000.


Sup Almond: Menu Baru, Sehat Dan Enak

sup_almondDi Matcha Cafe, ada menu baru yang belum tercantum di foto menu di atas, yakni Sup Almond.

Almond sudah terkenal dengan khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk wanita. Ada dua pilihan penyajian sup almond yaitu panas atau dingin. Saya memilih sup almond panas meskipun saat itu cuaca sedang panas, karena dalam bayangan saya, sup seharusnya disajikan panas.

Ternyata, sup almond bukanah sup asin gurih seperti bayangan saya. Sup almond ini mirip santan kental dan rasanya manis, terbuat dari campuran susu almond yang dikentalkan dengan taburan delima merah (pome) dan sejenis wijen hitam seperti yang ada pada bubur kacang merah di Kedai Tua Baru.

Almond memang sering diolah menjadi susu seperti kedelai, tapi rasanya sangat beda dengan kedelai. Rasa almond menurut saya lebih 'macho' daripada kedelai yang lebih 'childish'. Rasa sup almond tak jauh beda dengan susu almond di De Oak Cafe and Resto. Hanya saja, sup almond Matcha Cafe terasa lebih asli karena minim krim. Sup semacam ini cocok dikonsumsi saat dingin dan hujan. Hmmmm!

Harga Sup Almond Matcha Cafe adalah Rp25.000.

Baca juga: Berkuliner Ala Foodtruck Fiesta di Graha Fairground Surabaya Barat

 

 

Matcha Cafe 'Nggak Aneh-Aneh'

teh_hijau

Overall, menu-menu di Matcha Cafe menunjukkan bahwa pembuat atau pemiliknya pernah ke Jepang dan mencicipi olahan teh hijau di negara asalnya. Artinya, tidak terlalu banyak varian menu yang 'aneh-aneh'. Agak mahal, tetapi mengutamakan green tea yang berkualitas, jadi worth it kan? Pajak PPN sudah dimasukkan ke harga makanan, jadi harga yang tercantum di menu sudah termasuk pajak.

Lokasi yang kecil, tapi cozy dengan interior simpel lucu membuat Matcha Cafe cocok untuk tempat nongkrong asyik sambil curhat seklaigus menikmati green tea berkualitas.

Peringkat Matcha Cafe versi saya: 7.8/10




Tag :


Nadia Sabila

Nadia Sabila adalah seorang jurnalis yang menggandrungi travelling dan makanan pedas.

Profil Selengkapnya >>

Nongkrong Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Stigma dan Tradisi: Laki-laki, Perempuan... Mana yang Lebih Baik?


Widyoseno Estitoyo: Pebisnis Muda, Aktivis Sosial, Dan Pekerja Seni


P.S. I Still Love You - Psst... Ada yang Masih Cinta


Suckseed (Huay Khan Thep): Tumbuh Bersama Mimpi, Sahabat dan Cinta


Nash - Ya Rabbana Anta Maulana


Happy Squid Dan MatchaPekoe: Kuliner Unik Ala Bazar Tematik


Kopi Luwak - Nongkrong Aman Sambil Berbagi Kopi dan Gelak


Dieng: Sebentuk Nirwana di Indonesia - Edisi Setyaki dan Pesona Alam Dieng


Literasi Desember: Festival Literasi Akbar Bersama Literaturia


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Lima)


Murni dan Tahun Baru


Rajukan Sendu