Reason - Eva Celia: Sebuah Penemuan Jati Diri

Eva Celia, sebagian Artebianz pasti sudah tak asing lagi dengan nama gadis cantik satu ini. Sebelum mendengar lagu "Reason" ini, jujur, yang saya tahu dari Eva Celia tak lebih dari putri artis Sophia Latjuba dan musisi Indra Lesmana yang terkadang ikutan jadi bintang iklan atau main film.

Kesan saya tentang Eva seketika berubah drastis setelah mengetahui bahwa single bergenre jazz berjudul "Reason" ini ternyata dinyanyikan oleh seorang Eva Celia.

Darah seni musik Indra Lesmana ternyata mengalir deras dalam diri Eva. Single "Reason" dan video-video Eva saat bernyanyi off air, membuat saya ingin menekankan bahwa Eva Celia, menurut saya, bisa dikategorikan sebagai artis yang sukses membuktikan bahwa dia memang berbakat, bukan hanya mendompleng nama besar orang tuanya.

Ber-ayah-kan musisi jazz kawakan Indonesia dan ber-ibu-kan seniman dan model ternama serta tumbuh dalam lingkungan keluarga seniman (sutradara kondang Mira Lesmana termasuk tante Eva Celia) mungkin hanyalah sebuah keberuntungan yang dianugerahkan Tuhan untuk Eva agar ia bisa menggali talentanya. Eva Celia has her own precious talent!

Apa kedengarannya saya belain Eva banget ya, Artebianz? Hihi.. Tapi memang begitulah pendapat saya dari lubuk hati. Single "Reason" ini telah membuat saya jatuh hati dan nge-fans pada karya musikalitas Eva. Seperti apa sih bagusnya? Yuk, simak video teasernya plus bedah liriknya.

Lirik Reason Eva Celia

Sitting quietly I'm
trying to remember when, 
when I used to live in fear

I never thought that I could... turn my life around

I don't wanna live another day feeling
so disconnected from what is wrong or right
You came and fill my heart with fire
that burns so bright,
and for the first time...

Oh, I could be all that I am,
right now I know I'm on my way to it I wanna be
Even if I ever feel lost inside, you are
the reason I find my way again

You are the reason

Oh, all by myself
trying to be somebody else
confusing who I really am
But through your wisdom my eyes, oh my eyes,
can see clear you help me realize

Oh I could be
all that I am, right now I know I'm on my way to it I want to be
Even if I ever feel lost inside, you are
the reason I find my way again

I will find my way yeahh

And no matter I'll find my way home
No matter how far I'll always see the road
I'll see the road...

Analisis Lirik Reason

Reason ini ternyata ditulis sendiri oleh Eva Celia. Keren ya! Dan menurut sebuah sumber berita online, Eva sendiri bingung loh apa sebenarnya makna lagu ini. Laah! Hehehe..

Kata Eva dalam wawancaranya dengan sumber tersebut, lagu Reason adalah sebuah "produk" dadakan karena terinspirasi oleh orang-orang di sekitarnya yang banyak berjasa membantunya.

Well, terlepas dari kebingungan Eva, sebenarnya sudah tampak bahwa lagu ini memang menyiratkan tentang seseorang yang bingung lalu kemudian menemukan jalan. Ia juga menemukan alasan untuk tidak lagi menjadi pribadi yang bimbang dan limbung.

Berawal dari merenung dan mengingat kembali bagaimana dahulu figur dalam lagu ini biasa hidup dalam ketakutan, ia merasa takjub, karen dulu ia tidak pernah berpikir bahwa hidupnya bisa berbalik seratus delapan puluh derajat seperti sekarang:

Sitting quietly I'm trying to remember when,
when I used to live in fear
I never thought that I could... turn my life around

You: "Sang Pencerah" Yang Misterius

Sang tokoh sudah "mentok". Ia tidak mau lagi hidup dalam ketidaktahuan antara hal yang benar yang salah. Hingga kemudian untuk pertama kali dalam hidupnya, tokoh "you" hadir, datang menyalakan api semangat dan memberi pencerahan dalam keburaman hidup yang melanda sang tokoh selama ini.

I don't wanna live another day feeling
so disconnected from what is wrong or right
You came and fill my heart with fire
that burns so bright,
and for the first time...

Entah siapa "you" yang dimaksud di sini. Menurut pemahaman saya pribadi, "you" adalah sosok orang bijak yang menjadi "Sang Pencerah" dan panutan bagi sang tokoh. Sosok "you" ini juga membantu membangkitkan kepercayaan diri sang tokoh sehingga sang tokoh bisa memahami jati dirinya dan menemukan apa yang dia inginkan.

Baca juga: Dunia Cecilia - Dialog Antara Bumi Dan Surga

Atau mungkin bisa juga "you" sebetulnya adalah Tuhan yang ditemukannya melalui sosok orang bijak tersebut.

Oh, I could be all that I am,
right now I know I'm on my way to it I wanna be
Even if I ever feel lost inside, you are
the reason I find my way again

Bahkan dulu, sang tokoh sempat berusaha untuk mengimitasi orang lain, meniru orang lain, karena ia sendirian dan bingung tentang jati dirinya. Namun, sang "you" yang bijak berhasil membuka mata hati sang tokoh untuk melihat dan menyadari "ada jalan terang" terbentang untuk diarungi dalam kehidupan. Jalan itu hanya bisa ditempuh dengan menjadi diri sendiri, dan menjadi apa yang diinginkan.

Oh, all by myself

trying to be somebody else
confusing who I really am
But through your wisdom my eyes, oh my eyes,
can see clear you help me realize

Sang tokoh tampaknya tak hanya kagum dan berterimakasih pada sang "you" misterius yang bijak tersebut, tetapi juga merasa disayangi. Sehingga, jika perasaan bingung itu kembali melanda, sang "you" adalah alasan baginya untuk kembali menemukan jalan dan rumah untuk pulang. Memang, sama sekali tak ada kata "love" di lagu ini.

Oh, I could be all that I am,
right now I know I'm on my way to it I wanna be
Even if I ever feel lost inside, you are
the reason I find my way again

You are the reason

And no matter I'll find my way home
No matter how far I'll always see the road
I'll see the road...

Tapi kata-kata "reason", "home", dan "my way" sudah cukup merepresentasikan bahwa ada "kenyamanan" yang sudah ditemukan. Sudah ada yang akan selalu menanti kepulangan sang tokoh, dan itu artinya, ada yang mengasihinya serta menerimanya apa adanya; Sudah ada alasan untuk kembali ke jalan yang ia inginkan.
 

Reason Secara Keseluruhan

Jelas sekali nuansa jazz yang dikandung oleh lagu ini. Kendati Eva sendiri sebetulnya tidak mengkhususkan diri ke jazz, namun kepada sebuah sumber berita online ia mengakui bahwa dirinya tak lepas dari esensi jazz. Single Reason dirilis pada bulan Mei tahun 2015 dengan lirik yang diciptakan oleh Eva Celia sendiri dan diproduseri oleh Tendra Leonard. Proses rekaman dilakukan di Indonesia, sedangkan proses mixing dan masternya dibuat di New York.

Bagi orang yang baru pertama kali mendengar lagu ini tanpa tahu siapa penyanyinya, bisa jadi tak ada yang menyangka kalau penyanyinya adalah Eva Celia yang asli Indonesia. Pengucapan dan artikulasi lirik dalam bahasa Inggrisnya sudah menyerupai native, mungkin karena gadis kelahiran 21 September 1992 ini memang sudah cukup lama tinggal di Los Angeles, AS.

Baca juga: Isyana Sarasvati - Keep Being You

In conclusion, Reason bisa disebut masterpiece untuk penyanyi sekelas Eva Celia. Ke depannya, menurut saya Eva berpeluang besar untuk menjadi penyanyi yang diperhitungkan dan disejajarkan dengan penyanyi-penyanyi senior lain seperti Raisa, Isyana, atau bahkan Andien. Kita tunggu saja!