Jelajah Pantai-Pantai Malang Selatan

Jalur menuju pantai-pantai yang indah tak jarang membutuhkan usaha ekstra untuk mencapainya karena tempat tersebut memang belum banyak dikenal orang. Tapi, jangan patah semangat dulu! Ketenangan dan pemandangan yang didapat akan sebanding dengan usaha kita untuk mencapainya. Terlepas mau me time atau ramai-ramai, it’s time to travel!

Pantai Bajul Mati

Pantai Bajul Mati merupakan salah satu pantai yang masih sepi, yang terletak di Kabupaten Malang Selatan. Dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam dari Malang kota, Pantai Bajul Mati menawarkan pesona yang cukup menawan.

Bajul Mati adalah sebuah kata dari bahasa Jawa yang artinya "buaya mati". Dinamakan demikian mungkin karena adanya karang besar yang nampak mengambang sekitar 100 meter dari bibir pantai sehingga mirip buaya.

Pantai Bajul Mati berpasir putih dan ombaknya cukup besar. Sebelum tengah hari, biasanya pengunjung dilarang berenang karena ombak pantai ini terbilang cukup besar.

Di pinggiran pantai sudah ada beberapa rumah warga yang menyewakan toilet serta sudah ada pula masjid. Ada satu warung yang menjual minuman dan penjual bakso terkadang lewat menjajakan dagangannya untuk para pengunjung yang lapar.

Tiket masuk pantai sekaligus parkir untuk masuk ke pantai ini berkisar 2.000 rupiah.

(dok. halomalang)

Baca juga: Banyu Anjlok - Pantai Bolu-Bolu - Keletekan: Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

Goa Cina

Meski mengandung kata "Cina", Artebianz tidak akan menemukan barongsai di pantai ini. Hihihi.... Pantai ini diberi nama demikian karena konon katanya, pantai ini merupakan tempat bertapa bagi seorang Pendeta Cina.

Masih tak jauh dari pantai Bajul Mati, Pantai Goa Cina terletak di Kabupaten Malang Selatan tepatnya di Kecamatan Sumbermanjing. Arah menuju Goa Cina satu arah dengan Pantai Bajul Mati. Hanya, jika dari Malang kota, Pantai Goa Cina dapat dijumpai lebih dulu, dipisah oleh sebuah pertigaan dengan salah satu panah yang menunjuk arah Goa Cina dan satu panah lagi menunjuk Bajul Mati.

Akses jalan baik ke pantai Goa Cina, maupun Bajul Mati sebetulnya sudah cukup bagus, namun berkelok-kelok tajam. Terlebih lagi jika hampir sampai ke pantainya, yang tidak terbiasa mungkin akan merasa mual. Tapi segala kemualan di perjalanan akan terbayar oleh eksotisme pantai ini. Bersih, sepi, tenang, berpasir putih, dan pulau-pulau karang yang mengambang elok di tengah lautan sangat memesona, bagaikan pantai pribadi. Berjalanlah terus ke arah kanan dari gerbang masuk pantai. Semakin jauh berjalan, pemandangan yang ditawarkan makin menggoda.

Jika kepanasan di tengah pantai, Artebianz bisa berlindung di balik goa-goa yang memang ada di pantai ini sesuai dengan namanya. Tapi ingat ya, ada larangan bahwa pengunjung dilarang berenang mengingat ombaknya yang cukup besar.

(dok. wordpress)

Baca juga: Pantai Karanggongso - Pantai Jernih Berpasir Putih Di Teluk Prigi

Pantai Ungapan

Pantai yang satu ini juga menawarkan keindahan yang tak jauh berbeda dengan Goa Cina dan Bajul Mati, karena letak Pantai Ungapan memang masih berdekatan dengan dua pantai tersebut. Setelah melihat jembatan 'khas' Bajul Mati, Artebianz bisa memilih mau ke pantai mana saja, salah satunya ya di Ungapan ini.

Jika Artebianz mengnjungi pantai ini dengan membawa motor, maka sebaiknya jangan membawa motor sampai ke bibir pantai karena pasirnya yang cukup lembek. Apalagi kalau perginya hanya dua orang dan cewek semua. Wah, bisa repot kalau ban motornya terbenam di pasir dan tidak ada yang menolong. Hehehe....

Keadaan Pantai Ungapan ini cukup bersih dan sepi pengunjung. Pasirnya berwarna cokelat. Pemandangan sekitarnya tak jauh berbeda dengan Bajul Mati.

Baca juga: Pantai Pasir Putih Situbondo (Kawah Ijen Part 1)