Terbang Dengan Kursi Mabur Di Sindu Kusuma Edupark
02 Mar 2016 View : 4099 By : Mia Kamila
Sebuah iming-iming akan menikmati sunset di sore itu ternyata hanyalah sebatas iming-iming belaka. Awan hitam pekat tiba-tiba datang menyelimuti Jogjakarta. Tak lama kemudian, disusul rintik gerimis yang tiada henti. Segera mungkin saya melindungi si hitam (baca: kamera) yang saya bawa untuk dokumentasi.
"Ahh, pengen naik itu!" gumam Alet yang saat itu sedang berada di dekat saya.
Sambil menunjuk sebuah wahana mirip kincir angin yang segedhe gaban dengan gemerlap lampu yang memancar ke segala penjuru.
Baca: Marathon Kafe Recommended Di Malang
Sindu Kusuma Edupark: Wahana Baru Di Sleman
Saya dan Alet sedang berada di Sindu Kusuma Edupark, Jogjakarta. Kedatangan saya di taman wisata tersebut disambut dengan rintik gerimis yang lambat laun menjadi lebat dan awet. Harapan saya, semoga hujan cepat reda dan kami dapat dengan bebas berlarian ke sana kemari menikmati berbagai wahana yang tersedia. Namun kenyataannya, kami hanya diizinkan menikmatinya di bawah payung dengan rintik hujan yang lumayan deras.
Sindu Kusuma Edupark merupakan arena permainan yang tepatnya berlokasi di Jambon, Sleman, Jogja. Tempat ini merupakan wahana baru di Sleman, baru didirikan sekitar tahun 2014. Lokasi persisnya berada setelah RRI jika kita berangkat dari Magelang dan terletak di sebelah kanan jalan.
Banyak sekali wahana yang ditawarkan di arena ini dengan berbagai nama yang unik. Nama-nama wahana tersebut diambil dari bahasa Jawa seperti Panggon Lunjak, Cakra Manggilingan, Montor Tumbur, Sepur Klutuk, dan masih banyak sekali.
Cakra Manggilingan
Sayang sekali cuaca sedang hujan, karena itulah saya gagal mencoba wahana bernama Cakra Manggilingan untuk menikmati pemandangan kota dari atas. Namun, kekecewaan saya agak sedikit terbayar ketika saya diajak Mas David (sang pengelola wahana) mencoba wahana yang dapat beroperasi, meskipun sedang hujan turun.
Baca juga: Pasar Seni Lukis Indonesia
Mabur Pakai Kursi
Wahana itu adalah: Kursi Mabur. Mirip dengan komedi putar, tapi sedikit menantang. Perlahan, saya menaiki sebuah kursi yang sedang menggantung. Ada beberapa kursi dan dapat dinaiki oleh beberapa orang. Meskipun kursi yang menggantung tersebut berada di bawah payung raksasa, tapi percikan air gerimis masih saja membasahi tubuh saya.
Satu... dua... tiga....
Kursi Mabur
Kursi itu mulai berputar berlahan kemudian makin cepat dan mengembang seolah-olah saya sedang dilempar dan akan terbang. Woohoo! Saya terbang, Artebianz! Terbang sampai Semarang! Hahaha....
Ternyata begini ya rasanya naik Kursi Mabur. Dalam bahasa Jawa, mabur artinya "terbang". Pantas saja rasanya saya seperti naik kursi dan dilempar untuk terbang. Artebianz tidak perlu khawatir jadi pusing kalau naik wahana ini, karena kursi mabur ini sudah diset secara konstan untuk putarannya. Jadi, masih aman dinikmati oleh anak-anak. Selain itu, setiap kursinya juga diberi sebuah pengaman agar seseorang yang menaikinya tidak terjatuh ketika kursi itu berputar 90 derajat.
Baca: Murni dan Tahun Baru
Harga Tiket Masuk Sindu Kusuma Edupark
Tiket masuk di Sindu Kusuma Edupark berbentuk kartu yang dapat kita isi dahulu (deposit) sesuai dengan kebutuhan kita selama berada di dalam area taman bermain tersebut. Minimal deposit tiket adalah Rp50.000,00. Kartu tersebut dapat di-top-up sesuai kebutuhan dan keinginan pengunjung. Di dalam area permainan tersbut terdapat alat untuk mengecek jumlah nominal saldo yang kita punya.
Jika saldo yang kita punya masih dirasa cukup banyak namun kita ingin mengakhiri permainan, maka saldo tersebut dapat diuangkan kembali (refund) ketika keluar dari arena permainan.
Arena permainan ini buka setiap hari mulai jam 10.00-21.00 jika hari libur dan weekend. Jika hari biasa atau weekdays, wahana permainan ini akan buka setiap jam 15.00-21.00 WIB.
Film 7D
Selain berbagai wahana yang saya sebutkan di atas, Sindu Kusuma Edupark juga menyediakan wahana berupa area outbond untuk anak-anak. Tak lupa video 7D yang wajib dinikmati dan dicoba. Wow banget kan Artebianz? 7D lho, nggak cuma 4D. Hehehe.... Mau tahu seperti apa rasanya menikmati film dalam versi 7D? Silakan saja mampir ke Sindu Kusuma Edupark, Jogjakarta.
Baca juga: Me Sharing A Copy of My Mind

Mia Kamila adalah seorang blogger yang suka jalan-jalan. Dia selalu mencatat setiap perjalanannya berikut maknanya melalui sebuah untaian kata-kata.
Profil Selengkapnya >>