HiVi - Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi

Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi adalah judul lagu yang dipopulerkan oleh HiVi!, dan seketika langsung membuat saya ketagihan untuk memutarnya lagi berkali-kali lewat YouTube. Lagu ini pertama kali saya dengar melalui siaran sebuah radio swasta saat saya sedang bekerja.

Nuansa musik jazzy groovy pada dasarnya memang akan selalu ear-catching bagi saya, dan itulah yang terjadi saat saya mendengarkan tembang Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi dari HiVi! ini.

Easy listening, komposisi musik yang upbeat namun tenang, dilengkapi dengan vokal sang penyanyi wanita yang sopran girly membuat Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi menjadi sebuah lagu yang addictive. Buktinya, hanya dalam waktu 4 bulan saja, video cover yang diunggah ke Youtube oleh HiVi ini langsung tembus melampaui dua juta penonton.

Belum lagi, bagi para muda-mudi dan remaja, lirik lagu Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi ini bisa jadi akan sangat makjleb alias mengena karena secara umum lagu ini adalah tentang seseorang yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dekat dengan pujaan hatinya setelah sang pujaan hati itu putus dari kekasihnya. Nah, nah, kisah sehari-hari sekali kan? Hayo, adakah dari Artebianz yang sedang menunggu pacar orang putus? Penasaran dong sama lagu ini... Hehehe.

Analisis Lirik Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi

Oke, daripada penasaran, mari kita saksikan video Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi beserta lirik lengkapnya. Let's Karaoke, Artebianz!

Vokalis Perempuan:
Ketika ku mendengar bahwa
kini kau tak lagi dengannya
dalam benakku timbul tanya
masihkah ada dia
di hatimu bertahta
atau ini saat bagiku
untuk singgah di hatimu

namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

reff:
meski bibir ini tak berkata
bukan berarti ku tak merasa
ada yang berbeda di antara kita

dan tak mungkin ku melewatkanmu
hanya karena diriku tak mampu untuk bicara
bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

Vokalis Laki-Laki:
kini ku tak lagi dengannya
sudah tak ada lagi rasa
antara aku dengan dia (dengan dia)
siapkah kau bertahta di hatiku, adinda
karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku

namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi oooh

(back to reff)

Vokalis Perempuan:
pikirlah saja dulu hingga tiada ragu
agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu
pikirlah saja dulu hingga tiada ragu
agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu
oooh siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

(back to reff)

bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia
bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia
bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia

siapkah kau tuk jatuh cinta lagi..


Lirik lagu ini sudah sangat gamblang kan, Artebianz? Tak ada diksi-diksi khusus yang sampai mengharuskan pendengarnya untuk membuka kamus. Hehehe..

Sesuai dengan tampilan di video klipnya, Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi ini adalah lagu yang menggambarkan percakapan antara seorang pria dan wanita, di mana sang wanita sudah mengenal dan memendam rasa cinta yang cukup lama pada si pria. Kenapa dipendam? Karena saat itu, sang pria masih punya kekasih.

Baca juga: Yura - Kataji

Yah, bisa dibilang, sang wanita dalam lagu ini adalah orang ketiga (yang sepertinya tidak mengganggu secara langsung) yang sedang menunggu "giliran" untuk dicinta sang pria. Pada dasarnya, si wanita senang sang pria sudah putus, tetapi, dia ragu, apakah si pria sudah benar-benar menghapus kekasihnya terdahulu dari benaknya. Si wanita juga bimbang, apakah si pria itu siap untuk kembali menjalin cinta.

Ketika ku mendengar bahwa
kini kau tak lagi dengannya
dalam benakku timbul tanya
masihkah ada dia
di hatimu bertahta
atau ini saat bagiku
untuk singgah di hatimu
namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

meski bibir ini tak berkata
bukan berarti ku tak merasa
ada yang berbeda di antara kita...

Tanpa dikatakan pun, mereka berdua sudah merasakan ada yang berbeda di antara mereka. "Yang berbeda" di sini mungkin adalah perbedaan hubungan mereka sebelum dan dengan sesudah si pria resmi menjadi jomblo. Perbedaan itu mungkin seperti getaran-getaran hati antara mereka berdua yang kian kencang dibandingkan kondisi sebelumnya.

Perbedaan yang dimaksud dalam lirik tersebut bisa juga perbedan kondisi si wanita dan si pria. Si wanita jelas dalam mode "idle", tanpa ada orang lain yang berarti di hatinya. Sementara si pria, jelas dalam mode "baru putus" dan ada kemungkinan ia hanya mencari pelarian cinta, suatu hal yang juga ditakutkan oleh si wanita.

Tetapi, terlalu berat untuk mengabaikan rasa cinta yang hadir hanya karena si wanita tidak berani mengungkapkan perasaanya. Keinginan untuk memilik si pria lebih kuat dibandingkan rasa takutnya untuk tidak mengungkapkan perasaannya.

...dan tak mungkin ku melewatkanmu
hanya karena diriku tak mampu untuk bicara
bahwa aku inginkan kau ada di hidupku...

Gayung bersambut! Si pria menjawab keresahan sang wanita dengan menyatakan bahwa dirinya sudah melupakan yang terdahulu. Si pria bahkan sudah mempersilakan si wanita untuk bertahta di hatinya. Akan tetapi, si wanita kembali bertanya, siapkah si pria untuk jath cinta lagi?

...kini ku tak lagi dengannya
sudah tak ada lagi rasa
antara aku dengan dia (dengan dia)
siapkah kau bertahta di hatiku, adinda
karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku
namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi, oooh...

Walaupun si wanita menyatakan perasaan terlebih dulu, tetap saja ia butuh diyakinkan untuk menjadi satu-satunya di hati si pria. Oleh karena itulah, si wanita tak ingin si pria terlalu terburu-buru memberikan tanggapan. Ia memberikan waktu bagi si pria untuk benar-benar move on dan tak lagi ragu untuk mencintainya. Si wanita ingin si pria membuka total hatinya untuk diisi kembali.

...pikirlah saja dulu hingga tiada ragu
agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu...

Bait terakhir lagu ini adalah pesan moral utama yang disampaikan oleh sang penulis lagu pada para pendengarnya. Bila kita jatuh cinta, hendaknya katakanlah pada orang yang kita cinta. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada daripada menyesal nantinya.

...bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia!

Sederhana tapi mengena. Itulah simpulan kesan yang saya dapatkan dari lirik lagu Hivi berjudul siapkah kau tuk jatuh cinta lagi ini.

Profil HiVi!

Dari awal sejak mengetahui kemunculan HiVi di dunia musik Indonesia, saya langsung menyukai grup musik satu ini. Cinta pertama saya pada HiVi! adalah saat mendengar single mereka yang berjudul Curi-Curi yang menjadi soundtrack sebuah film garapan Raditya Dika berjudul Cinta Brontosaurus.

Baca juga: Isyana - Keep Being You

HiVi adalah sebuah grup band yang beranggotakan 4 orang: 3 laki-laki dan 1 perempuan, yang dibentuk pada tahun 2009. Nama HiVi (baca: Hai Vai) berarti Hi Victory! yang maksudnya adalah menyapa kemenangan. Berikut ini adalah biodata masing-masing personil HiVi:

1. Ilham (Vokalis)

Nama lengkap: lham Aditama
TTL: Jakarta, 20 September 1991

2. Febri (Gitar-Vokalis)

Nama lengkap: Febrian Nindyo
TTL: Jakarta. 19 Februari 1992

3. Ezra (Gitar-Vokalis)

Nama lengkap: Ezra Mandira
TTL: Jakarta, 29 September 1991

4. Dea (Vokalis)

Nama lengkap: Dalila Azkadiputra
TTL: Jakarta, 19 Oktober 1991

Genre musik yang diusung HiVi pada dasarnya adalah pop. Selama berkarir, HiVi sudah menelurkan satu album berjudul say Hi To HiVi! yang rilis tahun 2012 dengan single andalan Indahnya Dirimu di bawah label Universal Music Indonesia. Setelahnya, di awal tahun 2014 mereka kembali merilis single berjudul "Heartbeat" yang masih bernuansa pop-jazzy.

Sepak Terjang HiVi!

Di akhir tahun 2014 lalu, HiVi mendapatkan kesempatan emas untuk tur dan tampil di beberaa negara Eropa sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke negara-negara di Benua Biru tersebut.

Lagu Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi ini sendiri adalah lagu terbaru mereka yang rilis pada bulan April 2015 lalu. Musikalitas yang mereka usung di single ini terdengar lebih matang.

Di samping itu, kalau Artebia mencermati, Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi ini mempunyai nuansa yang mirip dengan lagu-lagu di album kedua Maliq N D'Essentials atau lagu-lagunya RAN. Usut punya usut, Hivi dikabarkan memang akan bekerjasama dengan Nino RAN dan Ilman Maliq N D'essentials dalam menciptakan komposisi lagu baru.

Konsep video Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi ini tidak kalah simpel dengan lirik lagunya. Video low budget dengan konsep siluet tersebut sebetulnya sudah cukup pas, namun beberapa komentar di Youtube menyebutkan konsep yang diusung di video ini mirip dengan konsep video 30 Second To Mars di lagu City of Angels. Terlepas dari terinspirasi atau tidak Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi dari HiVi memang sebuah karya anak bangsa yang patut diacungi jempol.

Siapkah HiVi tuk terus berkarya? Kita doakan dan dukung saja ya, Artebianz!