Termangu Gadis Itu

25 Aug 2015    View : 2201    By : Niratisaya


Termangu gadis itu
di bingkai jendela
Dihabiskannya waktu
untuk menunggu
tanpa jeda

Berhari-hari di panas mentari
Di waktu-waktu mawar layu mati
Saat rumput kuning
mengering

Termangu gadis itu
di bingkai waktu
Di sana dia terus menunggu

gambar diambil dari delightcircle.wordpress.com

Sampai tiba hujan
di ujung malam
Sampai rumput
dan mawar tak lagi kerontang
Sampai harapannya kembali terbentang
Hingga semua sekali lagi berulang

Namun,
hingga detik ini
tak sekali pun harapan itu terpenuhi
Tak satu pun yang telah lalu
dan telah lintas melewatinya berulang kembali

 

Masih,
termangu gadis itu
di bingkai jendela tanpa jeda

 

Niratisaya,

Surabaya 1206-0815

 

Gambar header diambil dari hdwpics.com




Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Puisi Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Takdir Dan Pertanda-Pertanda


Alvi Syahrin - Semua Berawal Dari Mimpi Dan Kemudian Menjadi Nyata


Kala Kali: Hanya Waktu yang Tak Pernah Terlambat


Seven Something: Saat Cinta Berubah Setiap 7 Tahun


Keep Being You - Isyana Sarasvati


Rujak Cingur Ala Bu Dah


Gujo Cafe Surabaya: Cangkrukan Enak Bernuansa Tradisional-Modern


Peneleh Daerah Penuh Pesona dan Sejarah: Rumah HOS Tjokroaminoto


Deja Vu: Pesta Ketiga WTF Market di Surabaya (Bagian 1)


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Tujuh)


Cita-Cita Dirgantara


Hati Terlelap Bahagia