Patbingsoo - Yang Gurih-Manis Ala Korea di Surabaya

12 Feb 2017    View : 5039    By : Niratisaya


Saat menerima ajakan teman-teman saya ke Patbingsoo, saya membayangkan tempat ini sebagai sebuah kedai dengan beragam varian es krim ala Korea Selatan (bingsoo), dan mungkin beberapa jenis makanan ringan lainnya. Tapi siapa sangka, franchise yang baru buka di Raya Kupang Indah, Surabaya, ini menyediakan lebih dari sekadar makanan manis.

Cukup mudah menemukan Patbingsoo yang terletak di Surabaya Barat ini. Artebianz hanya perlu mengarahkan kendaraan ke Bundaran Satelit, ambil jalur kanan, kemudian di traffic light ketiga (setelah Taman Makam Pahlawan) ambil jalur kiri yang mengarah ke Raya Kupang Indah.

Patbingsoo berada di deretan yang sama dengan Matcha Cafe yang ada di sebelah kiri jalan dan nggak jauh dari Pizza Hut.

PatbingsooPatbingsoo bagian indoor. Source: gregetin.com.

Sesampainya di Patbingsoo bersama teman-teman, saya disambut dengan pelataran parkir yang penuh dan kabar buruk dari seorang pegawai yang mengatakan ruangan indoor penuh. Kalau ingin duduk di ruangan indoor, kami harus mengantre.

Pilihan lain, kami bisa memilih beranda atau ruangan semi outdoor yang bersebelahan dengan bagian beranda. Nggak pengin mengantre lama, kami berenam sepakat untuk mengambil meja di ruangan semi outdoor. Yang sebenarnya  juga nyaris penuh. Maklum, malam yang saya dan teman-teman pilih adalah malam Minggu. Wajar kalau Patbingsoo penuh dengan warga Surabaya yang pengin melepas penat dan ngobrol asyik dengan kawan.

Baca juga: Milk Kingdom - Humble Place to Cast Away Your Boredom

 

 

Patbingsoo dan Beraneka Menunya

Hal mengejutkan kedua yang menyambut saya dan teman-teman adalah menu Patbingsoo. Bervariasi dan banyaaak sekali, Artebianz!

Patbingsoo rupanya nggak hanya menawarkan aneka es krim dan makanan lain yang masih kerabatnya. Ada appetizer, kudapan dari kulit ikan, sampai yang khas Korea banget: tteokpokki.

Kami berenam pun sepakat untuk memilih menu yang berbeda-beda supaya bisa memuaskan rasa penasaran terhadap Patbingsoo, sambil berhemat. Our initial intention was to be cheapskate customerTongue Out

 

Patbingsoo's Cheezy Tteokpokki

Kental, merah, penuh dengan tteok yang dirangkum oleh keju. Nggak ada yang lebih menggoda dari menu yang sampai pertama kali di meja kami ini. Well, selain karena kami semua datang dengan perut kosong.

Cheezy Tteokpokki

Sementara teman saya jatuh hati dengan keju yang bisa dililit saat menikmati tteok dengan sumpit, saya lebih suka menikmati tteok dengan bawang bombai dan potongan bawang prei plus sausnya. Membawa sensai manis yang khas ke lidah saya.

Satu porsi cheezy tteokpokki dibandrol oleh Patbingsoo dengan harga Rp78.000,00.

 

Patbingsoo's Tteok Carbonara

Satu lagi menu dengan bahan tteok yang menjadi idola di meja kami berenam.

Tteok Carbonara

Menu ini berbahan dasar tteok (pastinya), jagung, spam, krim, dan keju. Dibanding cheezy tteokpokki, tteok carbonara terasa lebih ringan. Saya sendiri menyukai sensasi renyahnya jagung saat memakan menu ini. Cuma... saya bakal bisa lebih menikmatinya kalau pedas.

Harga tteok carbonara: Rp42.800,00.

 

Patbingsoo's Kimchi Fried Rice

Kimchi Fried Rice

Semula saat melihat buku menu, saya dan teman-teman mengira porsi yang diberikan oleh Patbingsoo bakal besar. Ternyata pas untuk satu orang.

Karena makanan saya datang bersamaan dengan nasi goreng ala Negeri Ginseng ini, saya nggak sempat icip-icip.

Tampaknya sih enak, karena teman saya menghabiskan pesanannya ini.

Menu berbahan kimchi ini dilabeli harga Rp38.000,00.

Source: gregetin.com

Baca juga: Goblin - The Lonely and Great God

 

House Special Ramyeon

Buku menu selalu membawa kesalahpahaman. Saya mengira menu ini justru akan datang dalam ukuran fried kimchi rice. Tapi nggak dinyana-nyana, dia malah datang dalam wujud yang agak menantang.

House Special Ramyeon

Salah satu keuntungan mengunjungi restoran dengan gerombolan kawan adalah selalu ada bala bantuan saat hendak menghabiskan makanan. Meski saya suka dengan makanan spicy, and this menu is spicier than the other, tapi saya merasa kuah house special ramyeon ini terlalu encer. Padahal isiannya sudah oke dan mi-nya aldente.

Tapi, seorang teman saya justru menyukai menu yang saya pesan ini.

Satu porsi house special ramyeon dibandrol: Rp48.000,00.

 

Popcorn Chicken Spicy

Another beloved menu. Dari tadi kok disukai melulu? Ya, karena kebanyakan menu yang kami pesan dari Patbingsoo nggak terlalu mengecewakan.

Popcorn Chicken Spicy

Sayang, untuk popcorn chicken spicy saya nggak sempat mencicipi (seperti menu kimchi fried rice). Yes, it arrived at the same time with my order.

Tapi, menilai dari antusiasme teman-teman saya, menu potongan ayam berbumbu merah ini nggak mengecewakan.

Harga satu porsi popcorn chicken spicy: Rp35.000,00.

 

Source: notey.com

 

Patbingsoo's Best Beverage: Hawaii Blue Yakult Soda (Our Choice)

Hawaii Blue Yakult Soda

Untuk minuman, saya memesan lychee ice tea yang simpel dan nggak sebanding dengan menu-menu heboh pesanan kami. Untuk yang satu ini, saya agak menyesal.

Tadinya saya pengin memesan yuzu ice tea. Yuzu semacam selai jeruk yang biasa dicampur dengan air hangat dan diminum untuk mengusir pilek dan batuk. Karena nggak punya ide lain, terpaksa saya memilih menu terdekat.

Sementara itu, teman-teman saya memesan hawaii blue yakult soda (Rp28.000,00). Yang langsung disepakati sebagai salah satu minuman lekker yang mereka pesan.

Seorang teman saya membelot dan memesan kiwi smoothies (Rp30.000,00)yang menurutnya cukup nyammy.

 

 

Baca juga: Marugame Udon - Delicacy in Simplicity

 

Patbingsoo's Bingsoo

Seperti menu utama dan kudapan, Patbingsoo punya seabrek varian bingsoo yang bisa membuat Artebianz menghabiskan waktu menekuri satu per satu penjelasan, ketimbang segera menentukan pesanan setelah melihat gambarnya.

FYI, Artebianz, saya terbiasa memesan dengan melihat menu dan mengomunikasikannya dengan perut saya. Tapi... melihat varian bingsoo Patbingsoo, saya justru dibuat bingung. Mana yang bakal saya pilih. Kalau soal rasa, varian bingsoo di tempat nongkrong ini tampak enak semua!

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya pilihan kami berenam jatuh pada....

Myeongdong Patbingsoo

Myeongdong Patbingsoo (Rp35.000,00)

Myeongdong patbingsoo adalah bingsoo yang berpadu dengan kepingan-kepingan cornflakes, kacang merah yang ditumbuk dengan halus, dengan topping es krim vanila dibaluri karamel. Bersama es krim ini datang segelas kecil berisi susu kental manis yang bisa jadi pilihan Artebianz kalau merasa kurang manis.

 

Chungmuro Patbingsoo

Chungmuro Patbingsoo (Rp35.000,00)

Lain myeondong, lain pula chungmuro patbingsoo. Perbedaan dari dua es krim ini ada pada topping es krim dan baluran pemanisnya yang sama-sama berbahan matcha. Selebihnya nggak ada yang terlalu berbeda dari keduanya.

 

Bibim Patbingsoo

Bibim Patbingsoo (Rp48.000,00)

Es krim bibim patbingsoo adalah porsi terbesar dari es krim yang kami pesan. Karena penasaran dengan maksud bibim (yang berarti dicampur) di buku menu, saya dan seorang teman sepakat membentuk tag team untuk menuntaskan rasa penasaran kami.

Semula, saya mengira topping es krim ini berupa telur. Ternyata hanya dua potong peach di atas es krim vanila yang sedang menyaru.

Berbeda dengan dua varian es krim sebelumnya, bibim patbingsoo didominasi oleh stroberi dan pat (kacang merah). Jadi, sedikit lebih sehat dibanding es krim yang lain. Walau toh kenyataannya datang dengan porsi jumboLaughing

Berbeda dengan perkiraan saya bahwa bingsoo di sini sama seperti es krim pada umumnya yang berbahan dasar susu cair. Rupanya, bingsoo adalah es yang diserut bersama susu. Bisa jadi, susu jadi yang diubah menjadi es batu kemudian diserut dengan lembut seperti salju. Dan, terciptalah es krim unik sekaligus simpel yang nyammy.

Baca juga: Epik High's Happen Ending

 

 

Patbingsoo - My Final Verdict

Artebianz mungkin bisa menebak dari foto pertama yang ada di awal artikel ini bahwa Patbingsoo menggunakan tema khusus. Yap, tema itu adalah jalanan di Korea Selatan. Karena itulah ada satu pojok berupa kereta api di dalam cafe ini.

Patbingsoo

Dipadu dengan desain interior bergaya industrial dan beberapa tanda jalan, tampillah Patbingsoo sebagai cafe yang dinamis seperti semangat pelanggannya.

Saking seriusnya Patbingsoo dengan konsepnya, sampai-sampai nama menunya pun ikut-ikutan kena. Semua menu bingsoo di sini dinamakan sesuai nama daerah di Korea Selatan. Ada Myeongdong, Gangnam, Sinchon, dan lain-lain.

Semua itu memberikan pengalaman unik bagi pelanggan Patbingsoo.

Kalau Artebianz bingung mau menghabiskan waktu di mana, boleh mampir ke Patbingsoo. Lebih sore lebih baik, karena bisa memilih meja sesuka hati.

Baca juga: Sepiring Kupang dan Ketangguhan dalam Menjalani Kehidupan

 

Alamat   Jl Raya Kupang Indah No 51
Jam operasi

 11.00 - 23.00

Harga  Rp25.000 sampai Rp130.000
Fasilitas  WiFi

 

 

Have a blast day,

N


Tag :


Niratisaya

Niratisaya a.k.a Kuntari P. Januwarsi (KP Januwarsi) adalah Co-Founder Artebia yang juga seorang penulis, editor, dan penerjemah.

Profil Selengkapnya >>

Nongkrong Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Ayah Dan Hari Ayah


Sang Alkemis: Perjalanan Pencarian Diri


Gedung De Javasche Bank Surabaya - Saksi Sejarah Panjang Perbankan Indonesia


Hormones The Series Season 1: Realita Remaja Saat Ini (Part 1)


Figur: Lia Indra Andriana - Dari Seorang Calon Dokter Gigi Menjadi Salah Satu Penerbit Berpengaruh


Depot Asih Jaya, Pusat Soto Lamongan


Zein's Cafe - Ngupi Cantik Tanpa Jadi Pelit


Your Dream (Not?) Comes True


Blinded by Love - Karena Cinta Sungguh Membutakan


Literasi Desember: Literaturia, Budaya Berpikir Kritis, dan Literasi Media (Bag. 2)


Satu Kali Seminggu


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Pertama)