Cara Sembuh dari Penyakit Kronis a la Dr. Hong Joon Chun

22 Dec 2017    View : 4527    By : Toni Al-Munawwar


Judul buku  Mau Minum Obat Seumur Hidup?: Sembuh dari Kanker, Hipertensi, Diabetes, Ginjal, dan Penyakit Kronis Lain Secara Alami
Ditulis oleh  Dr. Hong Joon Chun
Diterbitkan oleh  Qanita
Disunting oleh  Amanda Setiorini
Sampul didesain oleh  Tedi Kriyanto
Isi didesain oleh  Ariani Kusumawardini
Diterbitkan pada  Agustus 2017
Genre  nonfiksi, motivasi, bisnis, ekonomi
Jumlah halaman  304
Nomor ISBN  978-602-402-076-7
Harga  IDR99.000,00
Koleksi  Perpustakaan Pribadi

 

Membaca judul buku ini begitu menyentak dan mengusik hati. Pasalnya, tidak ada satu pun orang yang ingin terus meminum obat selama hidupnya apalagi sampai ketergantungan. Setiap orang tentu ingin selalu sehat agar segala aktivitasnya sehari-hari tidak terganggu.

Mau Minum Obat Seumur Hidup?: Sembuh dari Kanker, Hipertensi, Diabetes, Ginjal, dan Penyakit Kronis Lain Secara Alami hadir dalam rangka memberikan solusi bagi penderita penyakit kronis yang tak kunjung sembuh dan harus mengonsumsi obat-obatan secara berkepanjangan. Di dalam buku ini dipaparkan bahwa, “Penyebab dasar dari semua penyakit kronis adalah pencemaran di dalam darah akibat kelebihan makan, letih yang berlebihan, dan stres. Oleh karena itu, perlu dilakukan detoksifikasi untuk menjernihkan darah yang kotor sehingga lama-kelamaan penyakit bisa hilang.” (hal 24-25).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, “Manusia mengonsumsi makanan yang telah tercemar bahan kimia secara berlebihan, tidak berolahraga, mengalami keletihan yang berlebihan, dan tidak punya waktu istirahat yang cukup pada malam hari. Kehidupan seperti itulah yang menyebabkan darah manusia tercemar sehingga penyakit kronis berdatangan.” (hal 25).

Buku karya Dr. Hong Joon Chun juga memberikan metode tiga tahap yang bermanfaat untuk untuk menyembuhkan diabetes, hipertensi, dan obesitas tanpa obat, juga sangat berkhasiat untuk mencegah tiga penyakit mematikan, yaitu kanker, stroke, dan penyakit jantung. Penyakit yang sering ditemui pada orang lanjut usia, seperti demensia, hipokondria, depresi, dan insomnia juga dapat dicegah dengan metode ini sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Metode tiga tahap itu meliputi: 1) makan sayuran mentah (selama 10-15 hari); 2) program puasa (selama 7-10 hari); 3) makan sedikit, detoksifikasi kandungan logam, dan pemerhatian nutrisi (hal 26).

Jika manusia ditanya, apakah mereka mereka ingin sakit seumur hidupnya? Tentu jawabannya sudah pasti tidak. Terutama jika harus terus-menerus mengonsumsi obat dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bisa saja menimbulkan efek samping yang berbahaya. Dr. Hong Joon Chun menjelaskan, “Destoksifikasi darah yang tercemar racun dilakukan agar darah jernih kembali sehingga mengandung oksigen dan nutrisi yang cukup untuk dikirim ke sel-sel di seluruh tubuh. Jika aliran darah dalam tubuh menjadi lancar kembali, maka semua penyakit bisa hilang dari dalam tubuh.” (hal 28).

Dr. Hong Joon Chun menjelaskan lebih jauh, “Sebagian besar gejala yang disebut penyakit kronis sebenarnya adalah proses penyembuhan diri secara maksimal untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh yang tersumbat serta menyuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh sel. Penyebab penyembuhan dengan obat-obatan, tindakan operasi atau bedah, dan pengobatan kimia tidak berkhasiat adalah tindakan tersebut tidak bertujuan untuk mengatasi gangguan peredaran darah. Jadi bisa disimpulkan bahwa semua gejala tersebut adalah proses penyembuhan diri untuk mengembalikan tubuh ke keadaan normal kembali ketika diserang bakteri atau virus, racun, dan bahan kimia lainnya. Jadi usaha untuk menghilangkan semua gejala tersebut sebenarnya malah menghambat proses penyembuhan diri. Namun, bukan berarti membiarkan segala gejala tersebut adalah hal yang dibenarkan.” (hal 37).

Perlu diketahui bahwa progam puasa yang dijelaskan dalam buku ini tidak seperti puasa yang diajarkan dalam Islam. Melainkan progam puasa yang dimaksud yaitu mengonsumsi jus buah sebagai ganti menu makanan biasa untuk meningkatkan kesehatan. (hal 148).

Dilengkapi dengan beberapa ilustrasi, serta dipaparkan secara detail dan gamblang menjadikan buku ini layak untuk dibaca. Tidak hanya itu saja, buku ini juga memberikan cara pengobatan alami dalam menangani berbagai jenis penyakit kronis sehingga meminimalisir kegiatan operasi dan kemoterapi.


Tag :


Toni Al-Munawwar

Toni Al-Munawwar merupakan nama pena dari Sultoni Solikhon, lulusan terbaik MA. Nasy'atul Khair.

Profil Selengkapnya >>

Review Buku Lainnya

Tulis Komentar
comments powered by Disqus





KATEGORI :




ARTIKEL PILIHAN :




Stigma dan Tradisi: Laki-laki, Perempuan... Mana yang Lebih Baik?


People Like Us - Sekelumit Kisah Sendu yang Manis


Ledok Ombo Campground - Poncokusumo Malang


Bangkok Knockout: Permainan Maut antara Hidup dan Mati


H.O.S Tjokroaminoto: Priyayi dengan Profesi Teknisi Sekaligus Politisi yang Berjiwa Pendidik


Marugame Udon - Delicacy in Simplicity


Lembah Rolak


Pria Asing Di Pos Kamling


Danilla dan Kalapuna


Literasi Oktober: Goodreads Surabaya, Faisal Oddang, dan Puya ke Puya


Kudemi Masamu


Sebuah Wajah, Sebuah Rasa (Bagian Kedua)